Wednesday, December 19, 2012

" Fanfiction Series - Can We'd Be Together [Part III] "



Tittle : “ Can We’d Be Together ? [Fanfiction Series – Part III] “
Author : Shippa
               Facebook : Shippa Kim
               Twitter : @shippa3
Main Cast
·         Super Junior’s Yesung a.k.a Kim Jong Woon
·         Shippa Kim a.k.a Jung Hyun Hoon
Sub Cast
·         Kim Hye Yoo a.k.a Rosy Hye Yoo CloudPumpkins
·         Super Junior’s Sungmin a.k.a Lee Sungmin
Genre : Sad Romance / a bit hurt
Length : Series
Rate : Standar
Cover FF edited by : YeHyun Edited
Disclaimer : YeHyun is Mine! Fanfiction is real originally my work, don’t copycat and if you don’t like don’t read!

>> Annyeong Yeorobun, author cantik nan sarap hadir kembali membawa lajutan FF Can We’d Be Together? Nya, adakah yang menunggu kelanjutan FFnya? *gak thor, kePDan lu* baiklah kali ini saya tak ingin banyak ngoceh, seperti biasa sebelum READ+COMMENT alangkah baiknya kita semua selalu membudayakan LIKE terlebih dahulu.
Happy Reading~~

                                                            == Story Begin ==
~Preview~

            “ jika aku boleh tahu, siapa yeoja yang beruntung itu Sungmin-shi. Pasti yeoja itu cantik dan memiliki hati yang lembut tentunya. “ Sungmin hanya tersenyum ketika Hyun Hoon menanyakan nama kekasihnya.
            “ yeoja itu bernama Kim Hye Yoo, yeoja berusia 21 tahun yeoja yang sangat aku cintai. Walaupun Hye Yoo sangat sederhana tapi itulah yang membuatku jatuh cinta padanya.” ucap Sungmin panjang lebar.
            “ sepertinya familiar sekali bagiku nama kekasihmu itu? “
            “ benarkah? Hye Yoo memiliki kakak laki – laki, kalau tidak salah yang kudengar dari Hye Yoo kakak laki – lakinya bekerja diperusahan Tuan Jung appamu Hyun Hoon-shi, dia bernama Kim Jong Woon-shi. “ Hyun Hoon tersentak ketika ia mengetahui jika Sungmin adalah kekasih dari adik perempuan Yesung, yeoja yang sudah ia anggap seperti adik kandungnya sendiri.
            “ MWO??? Apa kau tak sedang bergurau Sungmin-shi, apa benar kekasihmu itu Hye Yoo? “ ucap Hyun Hoon.
            “ nde, Waeyo Hyun Hoon-shi? “

===OoO===

            “ j..aa..di kau kekasih Hye Yoo??? “ ucap Hyun Hoon yang masih tak percaya jika namja yang disampingnya adalah kekasih dari seorang yeoja yang begitu dikenalnya, bahkan ia sudah menganggap Hye Yoo seperti adik kandungnya sendiri. Hyun Hoon tak dapat membayangkan jika Hye Yoo mengetahui dirinya dan Sungmin sama – sama dikenalkan oleh kedua orang tua mereka masing – masing.
            “ apa kau mengenal Hye Yoo kekasihku Hyun Hoon-shi? “ ucap Sungmin.
            “ Tentu Sungmin-shi, aku tak hanya sebatas mengenalnya. Tapi..Hye Yoo bagiku sudah seperti adik kandungku sendiri. Kami sangat dekat dan jika Hye Yoo tahu perihal ini, aku tak yakin jika ia akan memaafkan aku? “ Hyun Hoon tertunduk lesu, terlihat jelas diraut wajah cantiknya jika sebuah perasaan bersalah kini memenuhi perasaannya.
            “ Hye Yoo bukanlah yeoja pemarah dan pendendam Hyun Hoon-shi, aku sangat mengenal watak kekasihku seperti apa. Meskipun sifatnya terkadang kekanak – kanakan dan begitu manja tapi, disisi lain ia mempunyai sifat dewasa. Dan aku yakin, Hye Yoo tak akan marah padamu apalagi ia tak memaafkanmu jika mengetahui tentang rencana kedua orang tua kita. “ Hyun Hoon sesaat menatap Sungmin disampingnya, andai yang disampingnya itu adalah Yesung mungkin ia akan langsung memeluk namja disampingnya itu dan menyalurkan semua keresahan hatinya.
            “ nde Sungmin-shi. “
            “ apakah besok kau ada waktu Hyun Hoon-shi? “ ucap Sungmin membuat yeoja manis itu menoleh lembut kearahnya.
            “ aniya Sungmin-shi. Waeyo? “
            “ apakah kau bisa menemaniku berkeliling Seoul besok sore. Aku ingin sekali mencari sesuatu untuk Hye Yoo. “ Sungmin hanya tersenyum kecil, berharap jika Hyun Hoon dapat meluangkan sedikit waktunya untuk menemaninya berkeliling Seoul besok sore.
            “ nde Sungmin-shi “
            “ gomawo Hyun Hoon-shi, besok sore aku akan menjemputmu. “ Hyun Hoon hanya mengangguk dan tersenyum manis pada namja disampingnya.


===OoO===

            Di Jepang Hye Yoo tampak sibuk merapikan barang – barang miliknya kedalam koper. Seperti janji Yesung kemarin malam, Hye Yoo akan menghabiskan waktu liburan musim dinginnya di Korea, Negara kelahiran Hyun Hoon. bibir mungilnya tak henti – hentinya menyunggingkan seulas senyum.
            “ Hye Yoo-ya, apa kau sudah siap eoh? “ ucap Yesung yang menyembulkan kepalanya dari balik pintu kamar adik perempuannya itu. Hye Yoo hanya mendengus kesal pada Yesung yang memiliki kebiasaan buruk, tak pernah mengetuk pintu jika akan memasuki kamar pribadi orang lain.
            “ yak! Oppa-ya apakah kau tak bisa mengetuk pintu terlebih dahulu eoh! “ rutuk Hye Yoo pada Yesung yang terkekeh geli.
            “ untuk apa aku mengetuk pintu, kau adikku pabbo. “ cibir Yesung. Ia kemudian melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar Hye Yoo. Yesung hanya duduk diam dan membuat Hye Yoo menatap kakak laki – lakinya heran. Terlihat jelas keresahan diwajah tampan Yesung. Ia menengadahkan kepalanya menatap langit – langit kamar Hye Yoo. Kini yeoja itu duduk  disamping Yesung dan menepuk bahu Yesung lembut, Hye Yoo sangat mengetahui jika kakak laki – lakinya yang tampan itu tengah diliputi perasaan resah.
            “ apa sesuatu terjadi padamu oppa? “ Yesung melirik Hye Yoo dan menggelengkan kepalanya dihadapan adik perempuan satu – satunya itu.
            “ aku baik – baik saja Hye Yoo-ya. Apakah ada yang aneh denganku? “ Hye Yoo mengangguk dan ia menggenggam tangan Yesung lembut.
            “ oppa selalu seperti ini, memendam semuanya sendiri. Apa oppa tak mempercayaiku? Aku tahu jika sekarang oppaku yang tampan ini tidak dalam keadaan baik – baik saja? ada apa? “ Hye Yoo tampak paham betul sifat kakak laki – lakinya seperti apa. Yesung adalah sosok yang tak bisa membagi sesuatu apapun dengan orang lain sekalipun itu adalah adiknya sendiri. Yesung lebih senang memendam semua masalahnya sendiri dan ia tak ingin jika orang – orang terdekatnya menjadi khawatir padanya.
            “ sudah kukatakan jika aku baik – baik saja nona cerewet. Apa kau tak percaya padaku? “
            “ kau berbohong oppa-ya, selalu beranggapan jika kau menyimpan masalahmu sendiri,  kau akan baik – baik saja eoh? “ Yesung sesaat terdiam mendengar perkataan dari Hye Yoo adiknya.
            “ apa ini tentang Hyun eonnie, oppa? “ timpal Hye Yoo membuat namja dengan manik mata obsidian itu tercengang.
            “ ada apa memangnya, Hyun Hoon? ada apa aku dengan Hyun Hoon? “ terlihat jelas jika saat ini Yesung begitu gugup. Hye Yoo hanya tersenyum dan memberikan seringai evil pada Yesung, sesaat kemudian ia mendekatkan wajahnya kearah Yesung dan membisikan sesuatu.
            “ aku tahu oppa sangat mencintai Hyun eonnie, aku tahu oppa. “ ucap Hye Yoo sontak membuat kakak laki – lakinya itu berwajah merah merona.
            “ yak! Hye Yoo-ya, aish..napeun yeoja…” rutuk Yesung.



===OoO===


            Sore itu pemandangan Seoul begitu indah diselimuti salju tebal. Musim dingin adalah musim yang paling tidak disukai Yesung, karena baginya, musim dingin, menyaksikan butiran salju berjatuhan sama halnya seperti perasaannya yang tak pernah tersampaikan. namja tampan itu kini menaiki sebuah mobil van berwarna hitam dengan seorang yeoja manis berpipi chubby yang duduk disampingnya. Hye Yoo yang kini bersama Yesung, ia tampak takjub melihat pemandangan Seoul disore hari, menyaksikan deretan bangunan – bangunan indah  yang dipenuhi oleh butiran salju disekitarnya.
            “ omona..inikah Seoul yang sering aku mimpikan itu oppa…indah sekali oppa..” celoteh Hye Yoo membuat Yesung menggeleng lembut menyaksikan tingkah polos dari adik kesayangannya itu.
            “ apa kau suka Hye Yoo-ya, aku tak berbohong bukan? Seoul itu indah, kau pasti kerasan tinggal di Seoul..”
            “ nde oppa..”
            Yesung melajukan mobilnya sedikit lebih cepat karena Hye Yoo meminta agar ia segera bertemu dengan Hyun Hoon, yeoja cantik yang sudah ia anggap sebagai kakak perempuannya itu. kini mobil van yang membawa keduanya memasuki gerbang tinggi sebuah rumah bergaya eropa klasik milik keluarga Jung. Hye Yoo tampak takjub menyaksikan beberapa patung karya pahatan seorang pemahat terkenal berderet rapi disebuah sudut – sudut pekarangan rumah.
            “ aigoo…indah sekali rumah Hyun eonnie. Eonnie pasti kerasan menempati rumah mewah ini..benarkan oppa? “ ucap Hye Yoo sembari membuka selfbelt yag terpasang ditubuhnya. Kemudian yeoja manis itu keluar dari dalam mobil diikuti oleh Yesung yang membawakan kopernya.
            “ masuklah..” ucap Yesung mengajak Hye Yoo yang masih terkagum – kagum pada rumah milik Hyun Hoon itu.
            “ annyeong Yesung-shi, rupanya anda sudah kembali. Bagaimana liburan anda di Jepang, apakah menyenangkan? “ ucap Shin ahjussi, kepala pelayan dirumah keluarga Jung.
            “ sangat menyenangkan Shin ahjussi. Dimana Tuan Jung dan nyonya beserta Hyun Hoon? “
            “ ah Tuan dan Nyonya Jung tengah pergi mengunjungi proyek pembangunan resort di Jeju dan akan langsung pergi ke Kanada mengurus anak perusahaannya disana, Yesung-shi. Sementara nona Hyun Hoon sedang pergi bersama dengan seorang temannya. “ Yesung hanya mengangguk, kemudian ia menoleh kearah Hye Yoo.
            “ ah nde..aku hampir lupa, perkenalkan ini adik perempuanku Kim Hye Yoo, Shin ahjussi “ Hye Yoo mengulurkan lengannya lembut.        
            “ cheoneun Kim Hye Yoo imnida, bangapseumnida Shin ahjussi. “
            “ nde nona Hye Yoo, naddo bangapseumnida. Semoga anda kerasan tinggal disini. “ Hye Yoo hanya mengangguk sopan.
            “ sebaiknya anda dan nona Hye Yoo beristirahat Yesung-shi, saya akan menyiapkan kamar untuk nona.. “ Shin ahjussi kemudian meninggalkan keduanya diruang tamu.
            “ kau tunggulah, aku akan membantu Shin ahjussi menyiapkan kamar untukmu Hye Yoo-ya. “ Hye Yoo hanya mengangguk, ia kemudian mendudukan tubuhnya disebuah sofa yang berada diruang tamu berdiameter luas itu.



===OoO===


            Hyun Hoon dan Sungmin baru saja kembali setelah keduanya menghabiskan waktu berjalan – jalan mengitari kota seoul dimusim dingin. Hyun Hoon sudah tak merasa canggung berada didekat namja penyuka warna pink itu. bahkan kini ia memanggil Sungmin dengan sebutan “oppa” agar lebih terlihat akrab.
            “ gomawo Hyun Hoon-ah, kau sudah meluangkan sedikit waktumu untuk sekedar menemaniku berkeliling Seoul? “ Hyun Hoon hanya tersenyum dan mengangguk. Sungmin kini memarkirkan mobil sport berwarna putih miliknya disebuah parkiran luas rumah Hyun Hoon.
            “ mampirlah dulu oppa? “ Sungmin hanya mengangguk menerima tawaran Hyun Hoon untuk sekedar singgah dirumahnya sebentar. Keduanya kini berjalan beriringan dan melangkah masuk menuju kedalam rumah.
            Hye Yoo masih berkutat dengan i-pad berwarna hitam miliknya, ia kembali memandangi sebuah fotret namja tampan yang ia jadikan wallpaper di i-padnya. Senyuman manis tak henti – hentinya mengembang dibibirnya itu.
            “ kau pasti terkejut dan senang aku berada disini sekarang Sungmin oppa “ guman Hye Yoo sembari mengusap lembut potret Sungmin dilayar i-padnya.
            Pintu rumah kini terbuka, terdengar suara gaduh dari sepasang yeoja dan namja yang kini memasuki rumah. Hye Yoo menengadahkan wajahnya dan memicingkan mata bulat miliknya,  mencoba memperjelas siapa yang kini berada dihadapannya. Bibirnya kini mengerucut, ia tak percaya siapa kedua orang yang kini berada dihadapannya. Seketika i-pad miliknya terjatuh begitu saja dari genggaman tangannya. Sungmin dan Hyun Hoonpun tak kalah terkejut mendapati Hye Yoo kini berada didalam rumah, seharusnya ini jadi moment yang membahagiakan untuk ketiganya terlebih untuk Sungmin dan Hye Yoo. Yeoja manis ini memang sukses membuat kekasihnya terkejut akibat kedatangannya yang tiba – tiba, namun ia lebih terkejut melihat Sungmin kekasihnya begitu akrab dengan Hyun Hoon, yeoja yang sudah ia anggap seperti kakak kandungnya itu.
            “ Hye Yoo-ya “ ucap Sungmin terbata.
            “ oppa..” bibir Hye Yoo bergetar, sementara Yesung yang kini menuruni anak tangga hanya terdiam melihat ketiga orang yang dilihatnya diruang tamu, tengah saling memandang satu sama lain.
            “ Hyun Hoon-ah? “ ucap Yesung, sementara Hyun Hoon tersentak kaget melihat Yesung yang memandanginya sedari tadi.
            “ Yesung oppa, kau…”

~To Be Countinued~


>> Kya!! Akhirnya selesai juga Part III “ Can We’d Be Together” nya..kekekkekek. bagaimana? Apakah ini semakin aneh dan membosankan?
Lalu, bagaimana kisah Hyun Hoon, Yesung, Hye Yoo dan Sungmin? Apakah Hye Yoo akan sangat marah melihat kekasihnya Sungmin begitu akrab dengan Hyun Hoon? lalu bagaimana dengan Yesung? Seperti apa sikap Hyun Hoon setelah mengetahui perasaan Yesung sebenarnya padanya? Semua akan terungkap di Part IV XD
Yang masih penasaran kelanjutannya, silahkan untuk menunggu. Dan yang merasa tak suka silahkan tinggalkan kritik dan saran yang benar – benar membangun, agar karya saya kedepannya bisa lebih baik lagi. Gamsahamnida :D
Hana..dul…set! annyeong YeHyun readersku sayang * kecup satu2














            “ Hye Yoo-ya, kau? Kapan kau tiba? “ ucap Hyun Hoon mencoba untuk tetap bersikap biasa. Kini yeoja cantik itu mendekati Hye Yoo lalu memeluk erat.
            “ eonnie bogoshippo…” ucap Hye Yoo, Hyun Hoon dapat merasakan jika yeoja yang tengah dipeluknya itu terisak. Hye Yoo menangis dalam pelukannya, perasaan bersalah kini menggelayuti pikirannya.
            “ mianhae..ini tak seperti yang kau bayangkan Hye Yoo-ya. Aku dan Sungmin oppa, tidak melakukan apapun? “
            “ arrachi eonnie-ya, aku sangat percaya padamu. Ah..mungkin aku saja yang terlalu berlebihan menyikapi ini, mianhae..” Hye Yoo mencoba tersenyum sembari menyeka lembut buliran bening yang menghiasi matanya.
            “ chagi…” sesaat Hye Yoo melirik lembut namja yang menjadi kekasihnya itu, tanpa sadar kini Sungmin sudah memeluknya erat menyalurkan semua kerinduaannya pada yeojanya itu.
            “ gwaenchana oppa-ya, jangan merasa bersalah seperti ini. aku baik – baik saja..aku percaya pada kalian berdua” ucap Hye Yoo,sifat Hye Yoo yang dewasa inilah yang mampu meluluhkan hati Sungmin. Sungmin tak hanya mengagumi sifat Hye Yoo yang dewasa, namun yeoja yang menjadi kekasihnya ini adalah yeoja yang sangat lembut dan penyabar.
            “ aku akan menjelaskannya nanti Hye Yoo-ya. “ ucap Hyun Hoon.
            “ nde eonnie “


===OoO===

            Hyun Hoon meninggalkan Sungmin dan Hye Yoo diruang tamu agar keduanya lebih leluasa mengobrol. Ia kini berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya yang berada dilantai atas. Sementara Yesung, baru saja selesai membantu Shin ahjussi menyiapkan kamar tidur untuk adik perempuannya Hye Yoo. Yesung kemudian keluar dari dalam kamar dan mendapati Hyun Hoon yang kini berjalan dihadapannya.
            “ Hyun Hoon-ah..” ucap Yesung seperti biasa.
            “ oppa..ah, akhirnya kau kembali. Bagaimana kabar Kim ahjumma di Jepang? “ Hyun Hoon seperti biasa merangkul lembut lengan Yesung, membuat namja tampan itu sedikit merasa getaran aneh dalam hatinya.
            “ kajja..sepertinya mengobrol ditaman belakang lebih nyaman Hyun-ah..”
            “ nde oppa..”
            Yesung dan Hyun Hoon kini tengah duduk ditaman belakang rumah. Keduanya terlihat menyesap sebuah cokelat panas dalam genggaman tangannya. Udara diluar memang sangat dingin, dan butiran salju tampan berjatuhan menghiasi rumput pekarang rumah Hyun Hoon.
            “ eomma bilang, ia sangat merindukanmu Hyun-ah..dan eomma meminta jika kau ada waktu, sempatkanlah untuk mengunjunginya “ Hyun Hoon hanya tersenyum dan kembali merekatkan sebuah mantel bulu berwarna cokelat miliknya.
            “ naddo oppa, Kim ahjumma..aku sangat merindukannya. Menghabiskan waktu menangis dipangkuannya sungguh membuatku merasa nyaman..” Yesung hanya melirik sesekali wajah yeoja cantik disampingnya.
           



No comments:

Post a Comment