Tittle
: “ Can We’d Be Together ? [Fanfiction Series – Part III] “
Author
: Shippa
Facebook : Shippa Kim
Twitter : @shippa3
Main
Cast
·
Super Junior’s Yesung a.k.a Kim Jong
Woon
·
Shippa Kim a.k.a Jung Hyun Hoon
Sub
Cast
·
Kim Hye Yoo a.k.a Rosy Hye Yoo
CloudPumpkins
·
Super Junior’s Sungmin a.k.a Lee Sungmin
Genre : Sad Romance / a bit hurt
Length
: Series
Rate
: Standar
Cover
FF edited by : YeHyun Edited
Disclaimer
: YeHyun is Mine! Fanfiction is real originally my work, don’t copycat and if
you don’t like don’t read!
>>
Annyeong Yeorobun, author cantik nan sarap hadir kembali membawa lajutan FF Can
We’d Be Together? Nya, adakah yang menunggu kelanjutan FFnya? *gak thor, kePDan
lu* baiklah kali ini saya tak ingin banyak ngoceh, seperti biasa sebelum
READ+COMMENT alangkah baiknya kita semua selalu membudayakan LIKE terlebih
dahulu.
Happy
Reading~~
==
Story Begin ==
~Preview~
“
jika aku boleh tahu, siapa yeoja yang beruntung itu Sungmin-shi. Pasti yeoja
itu cantik dan memiliki hati yang lembut tentunya. “ Sungmin hanya tersenyum
ketika Hyun Hoon menanyakan nama kekasihnya.
“
yeoja itu bernama Kim Hye Yoo, yeoja berusia 21 tahun yeoja yang sangat aku
cintai. Walaupun Hye Yoo sangat sederhana tapi itulah yang membuatku jatuh
cinta padanya.” ucap Sungmin panjang lebar.
“
sepertinya familiar sekali bagiku nama kekasihmu itu? “
“
benarkah? Hye Yoo memiliki kakak laki – laki, kalau tidak salah yang kudengar
dari Hye Yoo kakak laki – lakinya bekerja diperusahan Tuan Jung appamu Hyun
Hoon-shi, dia bernama Kim Jong Woon-shi. “ Hyun Hoon tersentak ketika ia
mengetahui jika Sungmin adalah kekasih dari adik perempuan Yesung, yeoja yang
sudah ia anggap seperti adik kandungnya sendiri.
“
MWO??? Apa kau tak sedang bergurau Sungmin-shi, apa benar kekasihmu itu Hye
Yoo? “ ucap Hyun Hoon.
“
nde, Waeyo Hyun Hoon-shi? “
===OoO===
“ j..aa..di kau kekasih Hye Yoo??? “
ucap Hyun Hoon yang masih tak percaya jika namja yang disampingnya adalah
kekasih dari seorang yeoja yang begitu dikenalnya, bahkan ia sudah menganggap Hye
Yoo seperti adik kandungnya sendiri. Hyun Hoon tak dapat membayangkan jika Hye
Yoo mengetahui dirinya dan Sungmin sama – sama dikenalkan oleh kedua orang tua
mereka masing – masing.
“ apa kau mengenal Hye Yoo kekasihku
Hyun Hoon-shi? “ ucap Sungmin.
“ Tentu Sungmin-shi, aku tak hanya
sebatas mengenalnya. Tapi..Hye Yoo bagiku sudah seperti adik kandungku sendiri.
Kami sangat dekat dan jika Hye Yoo tahu perihal ini, aku tak yakin jika ia akan
memaafkan aku? “ Hyun Hoon tertunduk lesu, terlihat jelas diraut wajah
cantiknya jika sebuah perasaan bersalah kini memenuhi perasaannya.
“ Hye Yoo bukanlah yeoja pemarah dan
pendendam Hyun Hoon-shi, aku sangat mengenal watak kekasihku seperti apa.
Meskipun sifatnya terkadang kekanak – kanakan dan begitu manja tapi, disisi
lain ia mempunyai sifat dewasa. Dan aku yakin, Hye Yoo tak akan marah padamu
apalagi ia tak memaafkanmu jika mengetahui tentang rencana kedua orang tua
kita. “ Hyun Hoon sesaat menatap Sungmin disampingnya, andai yang disampingnya
itu adalah Yesung mungkin ia akan langsung memeluk namja disampingnya itu dan
menyalurkan semua keresahan hatinya.
“ nde Sungmin-shi. “
“ apakah besok kau ada waktu Hyun
Hoon-shi? “ ucap Sungmin membuat yeoja manis itu menoleh lembut kearahnya.
“ aniya Sungmin-shi. Waeyo? “
“ apakah kau bisa menemaniku
berkeliling Seoul besok sore. Aku ingin sekali mencari sesuatu untuk Hye Yoo. “
Sungmin hanya tersenyum kecil, berharap jika Hyun Hoon dapat meluangkan sedikit
waktunya untuk menemaninya berkeliling Seoul besok sore.
“ nde Sungmin-shi “
“ gomawo Hyun Hoon-shi, besok sore
aku akan menjemputmu. “ Hyun Hoon hanya mengangguk dan tersenyum manis pada namja
disampingnya.
===OoO===
Di Jepang Hye Yoo tampak sibuk
merapikan barang – barang miliknya kedalam koper. Seperti janji Yesung kemarin
malam, Hye Yoo akan menghabiskan waktu liburan musim dinginnya di Korea, Negara
kelahiran Hyun Hoon. bibir mungilnya tak henti – hentinya menyunggingkan seulas
senyum.
“ Hye Yoo-ya, apa kau sudah siap
eoh? “ ucap Yesung yang menyembulkan kepalanya dari balik pintu kamar adik
perempuannya itu. Hye Yoo hanya mendengus kesal pada Yesung yang memiliki
kebiasaan buruk, tak pernah mengetuk pintu jika akan memasuki kamar pribadi
orang lain.
“ yak! Oppa-ya apakah kau tak bisa
mengetuk pintu terlebih dahulu eoh! “ rutuk Hye Yoo pada Yesung yang terkekeh
geli.
“ untuk apa aku mengetuk pintu, kau
adikku pabbo. “ cibir Yesung. Ia kemudian melangkahkan kakinya masuk kedalam
kamar Hye Yoo. Yesung hanya duduk diam dan membuat Hye Yoo menatap kakak laki –
lakinya heran. Terlihat jelas keresahan diwajah tampan Yesung. Ia menengadahkan
kepalanya menatap langit – langit kamar Hye Yoo. Kini yeoja itu duduk disamping Yesung dan menepuk bahu Yesung
lembut, Hye Yoo sangat mengetahui jika kakak laki – lakinya yang tampan itu
tengah diliputi perasaan resah.
“ apa sesuatu terjadi padamu oppa? “
Yesung melirik Hye Yoo dan menggelengkan kepalanya dihadapan adik perempuan
satu – satunya itu.
“ aku baik – baik saja Hye Yoo-ya.
Apakah ada yang aneh denganku? “ Hye Yoo mengangguk dan ia menggenggam tangan
Yesung lembut.
“ oppa selalu seperti ini, memendam
semuanya sendiri. Apa oppa tak mempercayaiku? Aku tahu jika sekarang oppaku
yang tampan ini tidak dalam keadaan baik – baik saja? ada apa? “ Hye Yoo tampak
paham betul sifat kakak laki – lakinya seperti apa. Yesung adalah sosok yang
tak bisa membagi sesuatu apapun dengan orang lain sekalipun itu adalah adiknya
sendiri. Yesung lebih senang memendam semua masalahnya sendiri dan ia tak ingin
jika orang – orang terdekatnya menjadi khawatir padanya.
“ sudah kukatakan jika aku baik –
baik saja nona cerewet. Apa kau tak percaya padaku? “
“ kau berbohong oppa-ya, selalu
beranggapan jika kau menyimpan masalahmu sendiri, kau akan baik – baik saja eoh? “ Yesung sesaat
terdiam mendengar perkataan dari Hye Yoo adiknya.
“ apa ini tentang Hyun eonnie, oppa?
“ timpal Hye Yoo membuat namja dengan manik mata obsidian itu tercengang.
“ ada apa memangnya, Hyun Hoon? ada
apa aku dengan Hyun Hoon? “ terlihat jelas jika saat ini Yesung begitu gugup.
Hye Yoo hanya tersenyum dan memberikan seringai evil pada Yesung, sesaat
kemudian ia mendekatkan wajahnya kearah Yesung dan membisikan sesuatu.
“ aku tahu oppa sangat mencintai
Hyun eonnie, aku tahu oppa. “ ucap Hye Yoo sontak membuat kakak laki – lakinya
itu berwajah merah merona.
“ yak! Hye Yoo-ya, aish..napeun
yeoja…” rutuk Yesung.
===OoO===
Sore itu pemandangan Seoul begitu
indah diselimuti salju tebal. Musim dingin adalah musim yang paling tidak
disukai Yesung, karena baginya, musim dingin, menyaksikan butiran salju
berjatuhan sama halnya seperti perasaannya yang tak pernah tersampaikan. namja
tampan itu kini menaiki sebuah mobil van berwarna hitam dengan seorang yeoja
manis berpipi chubby yang duduk
disampingnya. Hye Yoo yang kini bersama Yesung, ia tampak takjub melihat
pemandangan Seoul disore hari, menyaksikan deretan bangunan – bangunan
indah yang dipenuhi oleh butiran salju
disekitarnya.
“ omona..inikah Seoul yang sering
aku mimpikan itu oppa…indah sekali oppa..” celoteh Hye Yoo membuat Yesung
menggeleng lembut menyaksikan tingkah polos dari adik kesayangannya itu.
“ apa kau suka Hye Yoo-ya, aku tak
berbohong bukan? Seoul itu indah, kau pasti kerasan tinggal di Seoul..”
“ nde oppa..”
Yesung melajukan mobilnya sedikit
lebih cepat karena Hye Yoo meminta agar ia segera bertemu dengan Hyun Hoon,
yeoja cantik yang sudah ia anggap sebagai kakak perempuannya itu. kini mobil
van yang membawa keduanya memasuki gerbang tinggi sebuah rumah bergaya eropa
klasik milik keluarga Jung. Hye Yoo tampak takjub menyaksikan beberapa patung
karya pahatan seorang pemahat terkenal berderet rapi disebuah sudut – sudut pekarangan
rumah.
“ aigoo…indah sekali rumah Hyun
eonnie. Eonnie pasti kerasan menempati rumah mewah ini..benarkan oppa? “ ucap
Hye Yoo sembari membuka selfbelt yag
terpasang ditubuhnya. Kemudian yeoja manis itu keluar dari dalam mobil diikuti
oleh Yesung yang membawakan kopernya.
“ masuklah..” ucap Yesung mengajak
Hye Yoo yang masih terkagum – kagum pada rumah milik Hyun Hoon itu.
“ annyeong Yesung-shi, rupanya anda
sudah kembali. Bagaimana liburan anda di Jepang, apakah menyenangkan? “ ucap
Shin ahjussi, kepala pelayan dirumah keluarga Jung.
“ sangat menyenangkan Shin ahjussi.
Dimana Tuan Jung dan nyonya beserta Hyun Hoon? “
“ ah Tuan dan Nyonya Jung tengah
pergi mengunjungi proyek pembangunan resort di Jeju dan akan langsung pergi ke
Kanada mengurus anak perusahaannya disana, Yesung-shi. Sementara nona Hyun Hoon
sedang pergi bersama dengan seorang temannya. “ Yesung hanya mengangguk, kemudian
ia menoleh kearah Hye Yoo.
“ ah nde..aku hampir lupa,
perkenalkan ini adik perempuanku Kim Hye Yoo, Shin ahjussi “ Hye Yoo
mengulurkan lengannya lembut.
“ cheoneun Kim Hye Yoo imnida,
bangapseumnida Shin ahjussi. “
“ nde nona Hye Yoo, naddo
bangapseumnida. Semoga anda kerasan tinggal disini. “ Hye Yoo hanya mengangguk
sopan.
“ sebaiknya anda dan nona Hye Yoo
beristirahat Yesung-shi, saya akan menyiapkan kamar untuk nona.. “ Shin ahjussi
kemudian meninggalkan keduanya diruang tamu.
“ kau tunggulah, aku akan membantu
Shin ahjussi menyiapkan kamar untukmu Hye Yoo-ya. “ Hye Yoo hanya mengangguk,
ia kemudian mendudukan tubuhnya disebuah sofa yang berada diruang tamu
berdiameter luas itu.
===OoO===
Hyun Hoon dan Sungmin baru saja
kembali setelah keduanya menghabiskan waktu berjalan – jalan mengitari kota
seoul dimusim dingin. Hyun Hoon sudah tak merasa canggung berada didekat namja
penyuka warna pink itu. bahkan kini ia memanggil Sungmin dengan sebutan “oppa”
agar lebih terlihat akrab.
“ gomawo Hyun Hoon-ah, kau sudah
meluangkan sedikit waktumu untuk sekedar menemaniku berkeliling Seoul? “ Hyun
Hoon hanya tersenyum dan mengangguk. Sungmin kini memarkirkan mobil sport
berwarna putih miliknya disebuah parkiran luas rumah Hyun Hoon.
“ mampirlah dulu oppa? “ Sungmin
hanya mengangguk menerima tawaran Hyun Hoon untuk sekedar singgah dirumahnya
sebentar. Keduanya kini berjalan beriringan dan melangkah masuk menuju kedalam
rumah.
Hye Yoo masih berkutat dengan i-pad
berwarna hitam miliknya, ia kembali memandangi sebuah fotret namja tampan yang
ia jadikan wallpaper di i-padnya.
Senyuman manis tak henti – hentinya mengembang dibibirnya itu.
“ kau pasti terkejut dan senang aku
berada disini sekarang Sungmin oppa “ guman Hye Yoo sembari mengusap lembut
potret Sungmin dilayar i-padnya.
Pintu rumah kini terbuka, terdengar
suara gaduh dari sepasang yeoja dan namja yang kini memasuki rumah. Hye Yoo
menengadahkan wajahnya dan memicingkan mata bulat miliknya, mencoba memperjelas siapa yang kini berada
dihadapannya. Bibirnya kini mengerucut, ia tak percaya siapa kedua orang yang
kini berada dihadapannya. Seketika i-pad miliknya terjatuh begitu saja dari
genggaman tangannya. Sungmin dan Hyun Hoonpun tak kalah terkejut mendapati Hye
Yoo kini berada didalam rumah, seharusnya ini jadi moment yang membahagiakan
untuk ketiganya terlebih untuk Sungmin dan Hye Yoo. Yeoja manis ini memang
sukses membuat kekasihnya terkejut akibat kedatangannya yang tiba – tiba, namun
ia lebih terkejut melihat Sungmin kekasihnya begitu akrab dengan Hyun Hoon,
yeoja yang sudah ia anggap seperti kakak kandungnya itu.
“ Hye Yoo-ya “ ucap Sungmin terbata.
“ oppa..” bibir Hye Yoo bergetar,
sementara Yesung yang kini menuruni anak tangga hanya terdiam melihat ketiga
orang yang dilihatnya diruang tamu, tengah saling memandang satu sama lain.
“ Hyun Hoon-ah? “ ucap Yesung,
sementara Hyun Hoon tersentak kaget melihat Yesung yang memandanginya sedari
tadi.
“ Yesung oppa, kau…”
~To
Be Countinued~
>>
Kya!! Akhirnya selesai juga Part III “ Can We’d Be Together” nya..kekekkekek.
bagaimana? Apakah ini semakin aneh dan membosankan?
Lalu,
bagaimana kisah Hyun Hoon, Yesung, Hye Yoo dan Sungmin? Apakah Hye Yoo akan
sangat marah melihat kekasihnya Sungmin begitu akrab dengan Hyun Hoon? lalu
bagaimana dengan Yesung? Seperti apa sikap Hyun Hoon setelah mengetahui
perasaan Yesung sebenarnya padanya? Semua akan terungkap di Part IV XD
Yang
masih penasaran kelanjutannya, silahkan untuk menunggu. Dan yang merasa tak
suka silahkan tinggalkan kritik dan saran yang benar – benar membangun, agar
karya saya kedepannya bisa lebih baik lagi. Gamsahamnida :D
Hana..dul…set!
annyeong YeHyun readersku sayang * kecup satu2
“ Hye Yoo-ya, kau? Kapan kau tiba? “
ucap Hyun Hoon mencoba untuk tetap bersikap biasa. Kini yeoja cantik itu
mendekati Hye Yoo lalu memeluk erat.
“ eonnie bogoshippo…” ucap Hye Yoo,
Hyun Hoon dapat merasakan jika yeoja yang tengah dipeluknya itu terisak. Hye
Yoo menangis dalam pelukannya, perasaan bersalah kini menggelayuti pikirannya.
“ mianhae..ini tak seperti yang kau
bayangkan Hye Yoo-ya. Aku dan Sungmin oppa, tidak melakukan apapun? “
“ arrachi eonnie-ya, aku sangat
percaya padamu. Ah..mungkin aku saja yang terlalu berlebihan menyikapi ini,
mianhae..” Hye Yoo mencoba tersenyum sembari menyeka lembut buliran bening yang
menghiasi matanya.
“ chagi…” sesaat Hye Yoo melirik
lembut namja yang menjadi kekasihnya itu, tanpa sadar kini Sungmin sudah
memeluknya erat menyalurkan semua kerinduaannya pada yeojanya itu.
“ gwaenchana oppa-ya, jangan merasa
bersalah seperti ini. aku baik – baik saja..aku percaya pada kalian berdua”
ucap Hye Yoo,sifat Hye Yoo yang dewasa inilah yang mampu meluluhkan hati
Sungmin. Sungmin tak hanya mengagumi sifat Hye Yoo yang dewasa, namun yeoja
yang menjadi kekasihnya ini adalah yeoja yang sangat lembut dan penyabar.
“ aku akan menjelaskannya nanti Hye
Yoo-ya. “ ucap Hyun Hoon.
“ nde eonnie “
===OoO===
Hyun
Hoon meninggalkan Sungmin dan Hye Yoo diruang tamu agar keduanya lebih leluasa
mengobrol. Ia kini berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya yang berada
dilantai atas. Sementara Yesung, baru saja selesai membantu Shin ahjussi
menyiapkan kamar tidur untuk adik perempuannya Hye Yoo. Yesung kemudian keluar
dari dalam kamar dan mendapati Hyun Hoon yang kini berjalan dihadapannya.
“ Hyun Hoon-ah..” ucap Yesung
seperti biasa.
“ oppa..ah, akhirnya kau kembali.
Bagaimana kabar Kim ahjumma di Jepang? “ Hyun Hoon seperti biasa merangkul
lembut lengan Yesung, membuat namja tampan itu sedikit merasa getaran aneh
dalam hatinya.
“ kajja..sepertinya mengobrol
ditaman belakang lebih nyaman Hyun-ah..”
“ nde oppa..”
Yesung dan Hyun Hoon kini tengah
duduk ditaman belakang rumah. Keduanya terlihat menyesap sebuah cokelat panas
dalam genggaman tangannya. Udara diluar memang sangat dingin, dan butiran salju
tampan berjatuhan menghiasi rumput pekarang rumah Hyun Hoon.
“ eomma bilang, ia sangat
merindukanmu Hyun-ah..dan eomma meminta jika kau ada waktu, sempatkanlah untuk
mengunjunginya “ Hyun Hoon hanya tersenyum dan kembali merekatkan sebuah mantel
bulu berwarna cokelat miliknya.
“ naddo oppa, Kim ahjumma..aku
sangat merindukannya. Menghabiskan waktu menangis dipangkuannya sungguh
membuatku merasa nyaman..” Yesung hanya melirik sesekali wajah yeoja cantik
disampingnya.
“
No comments:
Post a Comment