Wednesday, December 19, 2012

" Fanfiction Series - Can We'd Be Together [Part II]




Tittle : “ Can We’d Be Together ? [Fanfiction Series – Part II] “
Author : Shippa
               Facebook : Shippa Kim
               Twitter : @shippa3
Main Cast
·         Super Junior’s Yesung a.k.a Kim Jong Woon
·         Shippa Kim a.k.a Jung Hyun Hoon
Sub Cast
·         Kim Hye Yoo a.k.a Rosy Hye Yoo CloudPumpkins
·         Super Junior’s Sungmin a.k.a Lee Sungmin
Genre : Sad Romance / a bit hurt
Length : Series
Rate : Standar
Cover FF edited by : Kim Hyun Kyo a.k.a Fha Wanay Min
Disclaimer : YeHyun is Mine! Fanfiction is real originally my work, don’t copycat and if you don’t like don’t read!

>> Annyeong Yeorobun, author cantik nan sarap hadir kembali membawa lajutan FF Can We’d Be Together? Nya, adakah yang menunggu kelanjutan FFnya? *gak thor, kePDan lu* baiklah kali ini saya tak ingin banyak ngoceh, seperti biasa sebelum READ+COMMENT alangkah baiknya kita semua selalu membudayakan LIKE terlebih dahulu.
Happy Reading~~
                                                            == Story Begin ==

=Preview=
                        “ ini sama sekali tidak lucu Hoonie, mengapa kau menjadikan ini sebagai lelucon. Aku memang mencintaimu, tapi aku sadar posisiku yang jauh berbeda denganmu!! “ Yesung mengacak kasar rambut blondenya, ia kembali menenggelamkan wajahnya dibalik bantal. Sementara tanpa sadar ucapan Yesung terdengar langsung oleh Hyun Hoon, ketika ia hendak meminta maaf pada namja bermata obsidian itu.
            “ jadi inilah perasaanmu selama ini padaku oppa? “ bisik Hyun Hoon, ia kembali melangkah masuk menuju kamar miliknya.
            Didalam resort yang sama namun dalam satu tempat tidur yang berbeda, sudah hampir dini hari keduanya masih sibuk bergelut dengan perasaan yang membuat kelopak mata mereka enggan untuk terpejam. Sesekali Hyun Hoon dan Yesung merubah posisi tidurnya seperti berhadapan satu sama lain dan kembali bergelut dengan perasaan mereka yang semakin bercampur aduk.

===OoO===

            Hyun Hoon melangkahkan kakinya menuruni anak tangga setelah Tuan Jung sang appa memanggilnya. Diruang keluarga kini appa dan eommanya sudah menunggunya, dengan bersikap manja kini Hyun Hoon duduk diantara keduanya orang tuanya. Sang eomma membelai lembut rambut ikal berponi miliknya dan sesekali ia memeluk tubuh sang eomma dengan sangat manja.
            “ Hoon-ah sayang bagaimana kemarin di Jeju, apa berjalan lancar proyek pembangunan resort kita? “ tanya sang appa.
            “ semua lancar, dan ini berkat pegawai kesayangan appa dan eomma. Yesung oppa begitu sangat keras membantuku selama di Jeju. “ Tuang Jung dan Nyonya Jung kedua orang tua Hyun Hoon hanya tersenyum.
            “ tak salah bukan jika appa dan eomma memilih Yesung menjadi partner kerjamu. Yesung memang anak yang cerdas dan ulet pantas saja almarhum Tuan Kim begitu menyayangi anak laki – lakinya itu. Lalu sekarang kemana anak itu? “ Tuan Jung mencari Yesung, matanya terus mengitari ruangan berdiameter besar itu untuk mencari sosok namja tampan bermata obsidian.
            “ apa kau lupa yeobo, Yesung kan pergi ke Jepang untuk mengurusi anak perusahaan kita yang di Tokyo sekaligus ia pulang kerumahnya untuk menjenguk nyonya Kim dan adik perempuannya Hye Yoo. “ Nyonya Jung sang eomma mencoba mengingatkan kembali. Sementara Hyun Hoon hanya terkekeh.
            “ aigoo..terlalu banyak bekerja mengapa aku jadi pelupa begini. “ Tuan Jung menepuk – nepuk keningnya lembut.
            “ kebiasaan pelupa appa memang sudah dari dulu bukan? Appa ini..” cibir Hyun Hoon yang menggoda sang appa.
            Tuan Jung sesaat terdiam, seperti ada sesuatu yang ingin ia ucapkan pada puteri kesayangannya itu. sesekali Tuan Jung kembali melirik Hyun Hoon yang sedang berbincang hangat dengan sang istri. Hyun Hoon yang merasa diperhatikan sedari tadi oleh sang appa hanya menoleh lembut.
            “ ada apa appa? Sepertinya ada yang ingin appa katakan padaku? “ tanya Hyun Hoon.
            “ Hoon-ah sayang appa dengar hubunganmu dengan Young Hwa sudah berakhir, apa itu benar sayang? “ ucap Tuan Jung menanyakan perihal hubungan puteri kesayangannya itu dengan seorang penyanyi bernama Young Hwa. Lalu Hyun Hoon terdiam sejenak.
            “ itu benar appa, apa Yesung oppa yang memberitahu appa dan eomma perihal ini? “
            “ aniya, Yesung sama sekali tak pernah memberitahu kami perihal ini sayang. Appa mendengar ini dari mulut Young Hwa, appa tak sengaja menonton tayangan infotainment ketika di Jepang. Bukankah mantan kekasihmu itu artis sayang, tentu saja berita mengenai ini cepat menyebar. “ ucap Tuan Jung panjang lebar.
            “ ne appa, sudahlah jangan bahas ini lagi. “
            “ sebenarnya appa bermaksud mengenalkanmu pada anak sahabat appa. Dia anak yang sangat baik dan sopan Hoon-ah sayang. Dan menurut appa dia juga namja yang sangat tampan. Bagaimana, apa kau mau? “ Hyun Hoon kembali tertegun sejenak, bayangan Yesung yang kini hadir dalam lamunannya. Namun dengan cepat ia menepis perasaan itu.
            “ nuguseyo appa? “
            “ Lee Sungmin. Dia anak Tuan Lee sahabat appa yang berada di Jepang sayang, apa kau mau mengenal Sungmin lebih dahulu? “ ucap Tuan Jung, sementara Hyun Hoon masih terdiam dan belum menjawab. Perasaannya kini tak menentu, ia mengingat kembali pembicaraan Yesung yang tak sengaja ia dengar perihal perasaan Yesung padanya ketika di Jeju.
            “ entahlah appa, nan mollayo? Tapi jika hanya sekedar saling mengenal satu sama lain aku tak keberatan. Kapan aku dan Lee Sungmin akan bertemu? “ ucap Hyun Hoon membuat Tuan Jung dan sang istri terkejut. Mereka mengetahui watak keras puteri kesayangannya seperti apa, namun kali ini Hyun Hoon hanya menanggapi dengan sikap dingin dan menjadi anak yang penurut.
            “ apa kau tak keberatan sayang, jika kau tak mau appa bisa saja membatalkan perkenalanmu dengan Lee Sungmin. “
            “ aniya appa, aku tak keberatan jika hanya sekedar perkenalan saja. lagipula belum tentu Lee Sungmin anak sahabat appa itu mau denganku..kkkkkk “ Hyun Hoon hanya terkekeh menanggapi perkataan kedua orang tuanya.
            “ baiklah, minggu depan Tuan Lee dan keluarga akan berlibur ke Korea. Jadi minggu depan kemungkinan keluarga Tuan Lee akan berkunjung kerumah kita, pikirkanlah sayang. Appa tak pernah memaksamu jika kau tak mau. “ Tuan Jung memang tak pernah menyukai hubungan Hyun Hoon bersama Young Hwa dulu, namun bukan berarti Tuan Jung memaksakan pilihan Hyun Hoon, ia hanya ingin memilihkan yang terbaik untuk calon pendamping puterinya. Jika memang Hyun Hoon dan Sungmin nantinya tak berjodoh, paling tidak Tuan Jung sudah pernah melakukan suatu hal yang menurutnya baik.
            “ ya sudah, kalau tidak ada yang ingin appa bicarakan lagi aku pamit kekamar. Jumuseyo appa, eomma. Annyeong! “ Hyun Hoon mencium pipi kedua orang tuanya sebelum ia beranjak dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya yang berada dilantai dua.
            “ jaljayo Hoon-ah sayang. Appa dan eomma mencintaimu” teriak sang appa.
            “ naddo appa, eomma” Hyun Hoon membalikan tubuhnya dihadapan kedua orang tuanya, dengan tangan melingkar membentuk love sign.


===OoO===


            Yesung baru saja tiba dirumahnya, sudah hampir 6 bulan lamanya ia tak berkunjung untuk menemui sang eomma Nyonya Kim dan adik perempuannya bernama Kim Hye Yoo. Yeoja manis berpipi chubby itu memang berusia dibawah Hyun Hoon satu tahun, namun jika Hyun Hoon berkunjung ke Jepang keduanya sudah sangat akrab, dan mereka sudah mengenal satu sama lain ketika bersama – sama duduk dibangku sekolah dasar dulu.
            “ eomma, Hye Yoo-ya. Aku pulang! “ ucap Yesung sembari mengetuk pintu rumahnya. Seorang yeoja paruh baya kini membukakan pintu untu Yesung, dia adalah Nyonya Kim eomma Yesung, Tuan Kim sang appa memang sudah lama meninggal ketika usia Yesung menginjak ke 22 tahun dan pertama kali bekerja di Jung Company perusahaan milik appa Hyun Hoon yang berada di Korea.
            “ Yesung-ah anakku. Kemana saja kau nak, apa kau tak rindu kampung halamanmu ini eoh? Apa kau juga tak merindukan eomma dan adikmu Hye Yoo “ ucap Nyonya Kim sembari memeluk lembut tubuh puteranya Yesung.
            “ aku minta maaf eomma, 6 bulan ini banyak proyek perusahaan yang harus aku tangani bersama dengan Hyun Hoon. apa eomma masih mengenal si Nona bodoh cerewet itu? “ Nyonya Kim tampak mengingat – ingat sosok yeoja yang diceritakan oleh puteranya.
            “ maksudmu Hyun Hoon puteri tunggal Tuan Jung? Yak! Anak bodoh, kau kurang ajar sekali pada anak majikanmu eoh! “ Yesung hanya terkekeh.
            “ masuklah, eomma kebetulan sudah masak makanan kesukaanmu dan Hye Yoo. Tentu kau lapar bukan, ada sushi Jepang kesukaanmu nak? Kajja..” Yesung kemudian mengikuti Nyonya Kim sang eomma masuk kedalam rumah sembari menyeret koper miliknya. Ia melangkahkan kakinya menuju kamar yang 6 bulan ini sudah ia tinggalkan. Kamarnya masih sama seperti kamar Yesung yang dulu. Dominasi cat berwarna hijau dan hitam memang menghiasi ruangan yang tidak terlalu besar itu.
            “ Yesung-ah makanlah dulu. “ teriak Nyonya Kim.
            “ nde eomma, aku segera turun kebawah? “ Yesung melangkahkan kakinya menuju ruang makan. Nyonya Kim kini tengah menyiapkan makan malam untuknya, tiba – tiba pintu depan terbuka dan tampak seorang yeoja masuk kedalam rumah. Yesung menyembulkan kepalanya dari balik pintu ruang makan, yeoja manis berpipi chubby yang masuk kedalam rumah ternyata adalah adik perempuan Yesung bernama Kim Hye Yoo. Hye Yoo tersentak kaget melihat Yesung yang sedang berada dimeja makan dengan mulut penuh dengan sushi Jepang.
            “ oppa, Yesung oppa! “ teriak Hye Yoo sembari menghambur memeluk kakak laki – lakinya itu erat, keduanya memang sangat dekat tak heran jika Hye Yoo begitu menyayangi Yesung. Yesung terbatuk manakala Hye Yoo memeluknya dengan sangat erat, sementara sang eomma hanya menggeleng lembut menyaksikan tingkah kedua anaknya itu.
            “ yak! Bocah bodoh, aku tahu kau begitu merindukan oppamu yang tampan ini. Tapi jangan memelukku erat seperti ini, kau mau membunuh oppamu ini eoh! “ racau Yesung dengan mulut penuh makanan.
            “ aigoo..mianhae oppa-ya, jeongmal bogoshippo oppa jelek. “ ucap Hye Yoo sembari mencium pipi Yesung, sesaat kemudian Yesung hanya menjulurkan lidahnya dan mengacak gemas rambut adik perempuannya itu.



===OoO===

            Hyun Hoon masih berkutat dengan sebuah i-pad ditangannya. Matanya terus menerus menelusuri sesuatu yang tengah ia cari sedari tadi. Ia memang tengah mencari sosok namja yang akan dikenalkan padanya oleh sang appa. Seorang putera tunggal dari keluarga Lee salah satu orang terkaya di Jepang.
            “ ah ini dia, Lee Sungmin. “ ucap Hyun Hoon ketika ia berhasil menemukan sesuatu yang ia cari.
            “ memang tampan. Namja ini pun memang tak begitu jauh usianya dariku. “ ucapnya lagi. Namun tiba – tiba bayangan Yesung yang kini muncul begitu saja dalam pikirannya. Hyun Hoon menggeleng lembut menepis semua lamunannya tentang namja tampan yang selalu berada disampingnya itu.
            “ ah..aniya, bukan dia Hyun Hoon-ah. Appa akan mengenalkanmu dengan Lee Sungmin. Arrgghh…perasaan ini tak boleh ada!! “ pekik Hyun Hoon tertahan sembari menutup bibirnya dengan jari jemari mungil tangannya.
            Sementara di Jepang, Yesung telah menyelesaikan acara makan malam bersama eomma dan Hye Yoo adik perempuannya. Kini ia tengah berbincang hangat diteras belakang bersama dengan adik perempuannya itu sembari menatap bintang.
            “ oppa mengapa Hoon eonnie tak ikut serta ke Jepang. Apa dia tak merindukan aku? “ ucap Hye Yoo pada Yesung.
            “ dia merindukanmu juga Hye Yoo-ya, tapi kini Hyun Hoon tengah sibuk mengurusi proyek pembangunan resort di Jeju. Mengapa bukan kau yang pergi ke Korea menemui Hyun Hoon? “ Hye Yoo hanya melirik Yesung sembari tersenyum. Ucapan Yesung seolah menjadi peluang emas baginya, pergi ke Korea adalah impiannya sejak dulu. Bisa tinggal dan menetap disana adalah keinginannya sejak dirinya menginjak bangku SMA.
            “ aku ingin pergi kesana. Liburan nanti maukah oppa membawaku ke Korea, jeball..ajak aku kesana oppa? “ rengek Hye Yoo pada Yesung.
            “ baiklah. Liburan musim dingin nanti aku akan membawamu ke Korea. “
            “ jeongmal? Oppa tidak berbohong? Aigoo..senangnya, gomawo oppa tampan? “ ucap Hye Yoo sembari memeluk Yesung erat.



===OoO===

            Sungmin dan keluarganya kini telah tiba di Korea, selain melakukan kerja sama dengan Jung Company iapun ingin menghabiskan liburannya kali ini di Korea. Mengetahui dirinya akan dikenalkan dengan puteri dari sahabat sang appa Tuan Lee, awalnya Sungmin menolak dengan alasan ia sudah memiliki seorang kekasih di Jepang. Namun Tuan Lee bersikeras menentang hubungan Sungmin dengan kekasihnya hanya karena yeoja yang ia cintai berasal dari kalangan keluarga sederhana.
            “ jangan lupa nanti malam Tuan Jung dan keluarga mengundang kita untuk makan malam dirumahnya, kau sebaiknya beristirahat Sungmin-ah. “ ucap Tuan Lee sang appa. Sungmin hanya mengangguk.
            Ia kemudian merebahkan tubuh lelahnya disebuah ranjang hotel. Sesaat kedua kelopak mata sipitnya terpejam sempurna kemudian ia kembali membuka matanya dan melirik ponsel touch hitam miliknya yang menempel ditangan kirinya.
            “ Hye Yoo-ya chagi aku merindukanmu. Mengapa bukan kau yang appa kenalkan padaku, Hyun Hoon siapa yeoja itu aku bahkan tak mengenalnya. Aku hanya mencintaimu chagi, hanya kau yeoja yang mampu membuatku nyaman. “ ucap Sungmin pada potret kekasihnya yang terpajang dilayar ponsel miliknya.
            Hubungannya dengan Hye Yoo memang sudah terjalin 3 tahun lamanya, tak heran jika Sungmin begitu mencintai yeoja berpipi chubby itu.
~flashback POV~
            “ chagiya, seminggu ini aku dan keluargaku akan pergi ke Korea. Ah rasanya berat sekali meninggalkanmu sendirian di Jepang, seminggu tak bertemu denganmu serasa setahun bagiku. “ ucap Sungmin yang tertidur dipangkuan Hye Yoo. Keduanya kini tengah berada di padang sabana, sebuah padang rumput indah pavorit mereka berdua.
            “ kau kan kesana untuk bekerja oppa, tenanglah seminggu itu bukan waktu yang lama. Sepulang kau nanti aku janji akan menemanimu kemanapun kau ingin pergi. “ senyuman manis kini tergambar indah dibibir Sungmin manakala ia mendengar ucapan manis dari kekasihnya itu.
            “ baiklah kupegang janjimu Kim Hye Yoo-shi, jika sampai kau mengingkari janjimu lihat saja hukuman yang akan kau terima! “ ancam Sungmin sembari memberikan seringai evil pada Hye Yoo.
            “ arraseo oppa pabbo, aku janji. Apa kau puas eoh! “ sungut Hye Yoo membuat Sungmin gemas melihat tingkah polos kekasihnya.
            “ saranghae “ Sungmin kemudian bangun dan lekas memeluk tubuh Hye Yoo dengan sangat erat. Baginya tak ada kebahagiaan lain selain bersama dengan yeoja manis dalam pelukannya itu.
~flashback END~


===OoO===

            “ Hoon-ah sayang apa kau sudah siap nak, sebentar lagi keluarga Tuan Lee datang sayang. “ sang eomma mengetuk pintu kamar Hyun Hoon, sementara yeoja pemilik kamar masih sibuk memilih dress yang akan ia kenakan nanti.
            “ sebentar lagi aku turun eomma. “ teriak Hyun Hoon. ia kini kembali memilih deretan dress dilemari pakaiannya, Hyun Hoon memang jarang sekali mengenakan Jeans atau celana lainnya. Baginya memakai dress membuatnya nyaman dan membuat tubuhnya terlihat tinggi. Setelah cukup lama memilih dress yang akan ia kenakan kini pilihannya jatuh pada dress berwarna tosca dengan motif pita dibagian depan pinggangnya. Dengan cepat ia mengenakan dress dan tak lupa sapuan make up natural kini ia poles pada wajahnya yang putih.
            “ selesai. Cha~ini waktunya Jung Hyun Hoon. Hwaiting!! “ ucapnya sembari menyemangati dirinya sendiri.
            Ia kini melangkahkan kakinya menuruni anak tangga, tampak terlihat jika keluarga Tuan Lee sudah datang dan kini tengah bercengkrama hangat dengan kedua orang tuanya diruang tamu. Hyun Hoon melangkahkan kakinya dengan cepat sembari menyunggingkan senyumannya ketika dirinya sampai diruang tamu.
            “ ah..Hoon-ah sayang kemarilah. “ ucap Tuan Jung sembari memegang erat tangan puterinya.
            “ annyeong. Cheoneun Jung Hyun Hoon imnida. Bangapseumnida “ ucap Hyun Hoon terkesan santun sembari membungkukan tubuhnya dihadapan Sungmin dan keluarganya.
            “ aigoo…rupanya puterimu sangat cantik Tuan Jung. Tak salah jika kau mengenalkannya pada puteraku. “
            “ cheoneun Lee Sungmin imnida, naddo bangapseumnida Hyun Hoon-shi. “ terlihat jelas jika senyuman Sungmin terkesan dipaksakan. Walaupun melihat Hyun Hoon begitu cantik, baginya Hye Yoo kekasihnyalah yang paling cantik.
            “ ajaklah Sungmin mengobrol ditaman belakang Hoon-ah sayang. “ Hyun Hoon hanya mengangguk, kemudian keduanya berjalan menuju ketaman belakang rumah Hyun Hoon.
            “ mari silahkan duduk Sungmin-shi. “ ucap Hyun Hoon sopan. Sementara Sungmin hanya mengangguk. Sesaat suasana kembali hening, keduanya masih sama – sama terdiam tak tahu harus mengatakan apa.
            “ benar kata appa kau yeoja yang sangat cantik dan santun Hyun Hoon-shi. “ perkataan itu yang tiba – tiba saja keluar dari bibir mungil Sungmin.
            “ tidak seperti yang kau bayangkan Sungmin-shi. Ah..aku tak tahu apa aku senang dengan acara perkenalan ini atau tidak. Entahlah..?” Sungmin sesekali melirik Hyun Hoon disampingnya.
            “ apa maksud ucapanmu Hyun Hoon-shi. “
            “ maaf jika aku harus melibatkan kau kali ini. aku tak tahu apa aku senang atau tidak bertemu dan mengenalmu.” Sungmin hanya terkekeh mendengar ucapan Hyun Hoon.
            “ waeyo Sungmin-shi? “ timpal Hyun Hoon.
            “ naddo Hyun Hoon-shi. Appa bersikeras memaksaku untuk mengenalmu, walaupun aku sudah berusaha keras menolak ini. aku sudah memiliki kekasih di Jepang, dan aku sangat mencintai kekasihku Hyun Hoon-shi. Tapi..? “ tiba – tiba kalimat Sungmin terputus, ia kini menundukan wajahnya dan sesekali Sungmin menghela nafasnya yang terkesan berat.
            “ tapi apa Sungmin-shi? Mianhae jika aku ingin mengetahui alasannya? “
            “ tapi appa menentang hubunganku dengan yeoja yang kucintai.hanya karena alasan ia hanya seorang dari keluarga sederhana.  Huhh…memuakan? “ rutuk Sungmin, Hyun Hoon dapat melihat jelas rasa keterpaksaan Sungmin melakukan hal yang tak ia sukai.
            “ jika aku boleh tahu, siapa yeoja yang beruntung itu Sungmin-shi. Pasti yeoja itu cantik dan memiliki hati yang lembut tentunya. “ Sungmin hanya tersenyum ketika Hyun Hoon menanyakan nama kekasihnya.
            “ yeoja itu bernama Kim Hye Yoo, yeoja berusia 21 tahun yeoja yang sangat aku cintai. Walaupun Hye Yoo sangat sederhana tapi itulah yang membuatku jatuh cinta padanya.” ucap Sungmin panjang lebar.
            “ sepertinya familiar sekali bagiku nama kekasihmu itu? “
            “ benarkah? Hye Yoo memiliki kakak laki – laki, kalau tidak salah yang kudengar dari Hye Yoo kakak laki – lakinya bekerja diperusahan Tuan Jung appamu Hyun Hoon-shi, dia bernama Kim Jong Woon-shi. “ Hyun Hoon tersentak ketika ia mengetahui jika Sungmin adalah kekasih dari adik perempuan Yesung, yeoja yang sudah ia anggap seperti adik kandungnya sendiri.
            “ MWO??? Apa kau tak sedang bergurau Sungmin-shi, apa benar kekasihmu itu Hye Yoo? “ ucap Hyun Hoon.
            “ nde, Waeyo Hyun Hoon-shi? “


~ To Be Countinued ~


Bagaimana kelanjutan kisah Hyun Hoon? lalu bagaimana nasib Sungmin dan Hye Yoo serta perasaan Yesung pada Hyun Hoon? apakah Sungmin dan Hyun Hoon akan tetap menerima perjodohan ini atau tidak? Kita tunggu saja di Can We’d Be Together Part 3.
Ucapan rasa terima kasih ini saya persembahkan untuk My Inspiration Yesung oppa sekaligus kekasih author *dihajar*, serta ucapan rasa terima kasih ini author dedikasikan kepada sahabat sekaligus dongsaeng tercinta saya Rosy Hye Yoo CloudPumpkins yang sudah memberikan saya ijin meminjam namanya beserta nama suaminya Lee Sungmin. Mianhae jika FF ini terlalu lama saya simpan dan mianhae jika FF ini tidak sesuai yang diharapkan. Jeongmal geomapseumnida untuk YeHyun Readers yang sudah meluangkan waktu membaca FF gaje buatan author amatir ini. annyeong!
*deep bow with Yesung oppa XD

No comments:

Post a Comment