Tittle
: “The Eternal Love [Chucky Appa’s]”
Author
: Shippa Kim
Main
Cast :
·
Kim Jong Woon (disini hanya disebutkan
saja)
·
Jung Hyun Hoon (OC)
·
Kim Zi Yu a.k.a Ye Zi Yu (ulzzang kid)
Genre
: Family/comfort/happy
Length
: Ficlet
Rated
: General
A/N
: Settingnya pas SS4 ya…dimana suami tercinta saya Kim Jong Woon masih turut
serta memeriahkan SS4 :D yang niat jelek-jelekin, hina-hina karya saya mending
minggat jauh-jauh! Saya lebih ikhlas jika kalian hanya menjadi silent reader
saja, daripada berkomentar tapi bukan niat memberi saran atau kritik. Oke!
Silahkan langsung saja :D
-Happy Reading-
©The Eternal Love [ Chucky Appa’s]
– Shippa Kim Story Line
·
“
Hwa! Hiks…hiks…Mama!”
Suara
tangisan Zi Yu diruang tengah membuat Hyun Hoon—sang Mama, hampir saja melempar
panci yang tengah ia pegang. Terkejut? Tentu saja! Ibu mana yang tidak panik
mendengar teriakan sang buah hati.
Hyun
Hoon meninggalkan sejenak kegiatannya memasak sore itu. Untuk kemudian berlari
menuju ruang tengah tempat dimana Zi Yu sedari tadi memang tengah menonton
kilasan konser Super Show 4, dimana sang Papa—Kim Jong Woon tengah bernyanyi lengkap
dengan kostum boneka chucky sembari membawa pisau yang dilumuri darah buatan.
“Ada
apa jagoan? Apa jagoan Mama terluka? Mana yang sakit, baby?”
Hyun
Hoon terus saja menelusuri tubuh mungil jagoan kecilnya tersebut, memastikan
jika sang buah hati—Kim Zi Yu tidak mengalami luka apapun.
“Mama…hiks…”
Pria kecil Hyun Hoon kini menyembunyikan wajahnya diceruk leher sang Mama.
Kembali terdengar isakan kecil dari bibir malaikat kecilnya itu. Hyun Hoon
kemudian menepuk lembut punggung Zi Yu dengan sangat lembut. Nampaknya ibu muda
tersebut berusaha menenangkan putera kesayangannya itu.
“Hey…tak
biasanya jagoan Mama seperti ini? Apa yang terjadi sayang? Mengapa Zi Yu
menangis…emmm?”
“Itu…”
Zi Yu mengarahkan jari telunjuknya pada layar LED televisi berukuran 32 inch
tersebut. memerlihatkan sesuatu yang membuatnya ketakutan.
Hyun
Hoon nampak membulatkan kelopak matanya, saat jari telunjuk Zi Yu berhenti
tepat pada cuplikan suami tercintanya itu tengah berkostum ala chucky.
“Itu
‘kan Papa sayang, memang ada apa dengan Papa, eoh?” Hyun Hoon kemudian mengajak
Zi Yu untuk duduk dipangkuannya, dengan sebelah tangannya terlihat membelai
surai hitam nan halus milik sang buah hati.
“Mama…mengapa
Papa harus menggunakan kostum menyeramkan seperti itu? kan lebih keren jika
Papa menggunakan kostum spiderman
atau lebih baik menggunakan kostum doraemon saja. Apa So Man harabeoji yang menyuruh Papa menggunakan kostum
menyeramkan itu, Ma?”
Hey…Hyun
Hoon baru sadar jika sekarang puteranya itu sudah bisa mengeluarkan
pendapatnya. Dimana Zi Yu akan mengutarakan apa yang ia sukai dan apa yang
tidak ia sukai. Bukankah itu menunjukan jika putera dari pangeran bersuara emas
bernama Kim Jong Woon itu adalah anak yang cerdas dan sedikit kritis.
“Tidak
sayangku, So Man harabeoji tidak
menyuruh Papa menggunakan kostum itu. Hanya saja itu tuntutan pekerjaan sayang. Coba Zi Yu
lihat…bukankah ketampanan Papa tidak berkurang? Dengan kostum seperti itupun
Papa masih terlihat Keren, lho.”
Zi
Yu memutar kembali cuplikan Jong Woon yang mengenakan kostum chucky. “Itu
menyeramkan Mama!” Pekiknya kesal.
“Hey…jagoan!
Jika Papa menyeramkan, mana mungkin ELF noona
terlihat bahagia melihat Papa, eoh? Lihatlah…bahkan saat Papa dan Super Junior samcheon bernyanyi, dengan kostum aneh
mereka sekalipun…ELF noona tetap
bangga dan selalu mencintai Super Junior.”
Hyun
Hoon menghentikan sejenak kilasan video Super Show 4 tersebut tepat pada saat
semua ELF mengangkat lighstick mereka
masing-masing, lengkap dengan perlengkapan yang mereka bawa.
Memori
wanita muda itupun berputar kembali kemasa dimana ia dan beberapa dari
sahabatnya pernah melakukan hal itu. Rela mengantri berjam-jam hanya untuk menunggu
tempat penjualan tiket itu dibuka. Berteriak histeris saat semua member Super
Junior mengatakan jika ELF adalah kekasihnya, teman sejati bagi Super Junior.
Ia bahkan rela menghabiskan seluruh uang hasil tabungannya untuk membeli album
baru Super Junior dan rela menginap tempat dimana konser itu dilaksanakan hanya
untuk melihat idolanya.
Kenapa?
Apakah
semua itu terlihat penting untuknya? Tentu saja penting!
Membuang
waktu? Memang!
Membuang
tenaga? Jelas!
Tapi
semua itu tidak berarti apa-apa. Rasa lelah itu terbayar dengan penampilan
memukau mereka. Tidak ada idola yang bersujud dihadapan ribuan bahkan jutaan
penggemarnya saat sebuah penghargaan mereka dapatkan—kecuali Super Junior. Tidak
ada yang menyebut fans mereka dengan sebutan Ever Lasting Fried yang artinya
“Teman selamanya”—kecuali Super Junior.
Mengingat
hal itu tentu saja membuat kelopak mata Hyun Hoon berair. Sungguh perjuangannya
menjadi seorang ELF tidak mudah untuknya. Dimulai dengan banyaknya kecaman dari
pihak terdekat, mendengar ejekan dan hinaan karena bagi mereka—yang mengejek
dan menghina, apa yang dilakukan Hyun Hoon pada masa itu adalah sesuatu hal
yang tidak berguna. Hingga pada saat Tuhan menakdirkan dirinya berjodoh dengan
Kim Jong Woon, barulah persepsi orang-orang yang menganggap dirinya aneh dan
sedikit terobsesi itu hilang.
Semua
itu karena cinta. Cinta yang tak lekang oleh waktu…terkikis oleh masa, serta
terlupakan seiring perubahan zaman.
Cinta
yang abadi dari ELF untuk Super Junior.
“Hey…jagoan,
meskipun Papa berpenampilan seperti itu, Papa tetap tampan menurut Mama. Anggap
saja chucky yang sedang diperankan oleh Papa adalah chucky si boneka pembawa kebahagiaan,
baby. Apa Zi Yu mengerti?”
Zi
Yu mengangguk kemudian tersenyum. “Emm…Zi Yu mengerti, dan Zi Yu sayang Papa.”
Ujar Zi Yu dengan celotehan polos khas anak kecil.
“Eoh…jadi
hanya Papa yang Zi Yu sayang? Lalu Mama bagaimana?” Goda Hyun Hoon dengan
berpura-pura mengerucutkan bibirnya.
“Tentu
saja Zi Yu juga sangat…sangat sayang Mama. I
love you.” Ujarnya kemudian dengan membentuk tanda hati menggunakan kedua
tangannya.
“I love you too, baby.”
Keduanya
pun kini tertawa bersama-sama. Sesekali terdengar suara tawa Zi Yu yang kegelian
akibat ulah sang Mama yang menggelitik perutnya tanpa henti.
“Hey…Oppa…satu cerita lagi yang harus kau
dengar tentang jagoan kecil kita setelah kau menyelesaikan tourmu,” Ucap Hyun
Hoon dalam hati, sembari menatap wajah Jong Woon dari layar televisi.
-FIN-
Selesai…ficlet macam apa ini?
Absurdkah? Memang :(
Tiba-tiba kepengen bikin ini gegara
kerinduan saya pada sang suami sudah melampaui titik batas T__T merindukan
Yesung-ie oppa…hiks…hiks…maaf yak kalo ficletnya jelek dan sangat-sangat tidak jelas,
mohon direview :D
No comments:
Post a Comment