Title
: “Rain Drop”
author
: Shippa
Facebook: Shippa Kim
Twitter: @shippa3
Main
Cast
·
Kim Jong Woon a.k.a Super Junior’s
Yesung
·
Jung Hyun Hoon (OC)
Genre
: Sweet romance, AU
Length
: Drabble
Rate
: PG 15
Disclaimer
: Yesung bukan milik saya. Tetapi Jong Woon milik saya dan Hyun Hoon juga milik
saya *plak. Story is originaly my own work, ini adalah hasil buah pemikiran
saya. Jika ada kesamaan nama, tempat dan alur cerita semata – mata bukan karena
faktor kesengajaan, karena saya hanyalah manusia biasa.
``Enjoy For Reading``
==ooooo==
Sepasang tangan mungil melingkar
lembut dipinggang Jong Woon, seketika wajah tampannya berubah sumringah saat
namja tampan itu mengetahui jika Hyun Hoonlah yang memeluknya dari belakang.
“Apa yang sedang oppa lakukan?” Ucap
yeoja cantik itu masih memeluk tubuhnya erat.
“Menunggu kekasihku datang” Hyun
Hoon terkekeh lembut, lalu melepaskan pelukan dari tubuh Jong Woon. Yeoja
cantik itu kemudian mensejajarkan tubuhnya disamping Jong Woon dan menahan
tetesan air hujan dengan telapak tangannya.
“Apa yang membuatmu membenci hujan
chagi?” Tanya Jong Woon.
“Hujan, aku tidak membenci hujan.
Aku hanya tidak suka, karena hujan membuatku basah, karena hujan membuatku tak
bisa menemuimu” Ucapnya polos.
“Mengapa oppa menyukai hujan?” Hyun
Hoon membalikan pertanyaan yang dilontarkan Jong Woon padanya.
“Karena hujan membuatku selalu merindukanmu,
membuatku rindu ingin memelukmu” Hyun Hoon menyikut lembut lengan Jong Woon.
“Aish..namja mesum” Cibir Hyun Hoon
membuat Jong Woon tertawa renyah.
Hyun Hoon memejamkan kelopak
matanya, menyesap wanginya aroma tanah yang tersiram oleh air hujan. Sementara
Jong Woon, namja tampan itu hanya menggeleng lembut saat melihat kebiasaan dari
kekasihnya yang begitu menyukai aroma tanah basah.
“Wanginya” Ucap yeoja cantik itu
saat membuka kelopak matanya.
~Chuu
Sentuhan bibir kissable Jong Woon
menyapu lembut bibir tipisnya. Hyun Hoon hanya tertegun dan masih terdiam saat
Jong Woon mengecup lembut bibirnya sesaat.
“Aku mencintaimu sebanyak tetesan
hujan turun membasahi bumi, aku mencintaimu saat aroma wangi tanah yang kau
sukai menyeruak mengusik indera penciumanmu, aku mencintaimu sebanyak kau tidak
menyukai ketika hujan turun dan aku akan mencintaimu sampai kau benar – benar
menyukai hujan yang aku sukai” Ucap Jong Woon sembari mengecup kembali bibir
tipis Hyun Hoon.
Hyun Hoon hanya tersenyum simpul mendengar
ucapan Jong Woon yang tak biasa dan
membuatnya hampir meneteskan air mata. Walau pada kenyataannya Jong Woon
bukanlah namja yang bisa bersikap romantis, tetapi saat – saat seperti inilah
kekasihnya itu, namja tampan yang bersamanya hampir 2 tahun itu bisa bersikap
sangat romantis, bahkan lebih romantis daripada yang ia harapkan.
“Gomawo oppa” Ucap Hyun Hoon yang
kini menyandarkan tubuhnya didada bidang Jong Woon, menyesap kembali aroma
maskulin dari tubuh kekasihnya itu.
“Chagi-ya, apakah kau bersedia
menjadi pendamping hidupku? Bersamaku, walau bagaimanapun keadaanku?” Jong Woon
melepaskan pelukannya dari Hyun Hoon, ia menatap lekat wajah cantik Hyun Hoon
dan meraih sepasang tangan mungil milik kekasihnya itu.
“Nappeun namja, mengapa kau melamarku
diwaktu yang tidak tepat seperti ini?” Tanpa sadar bulir – bulir bening itu
menghiasi kelopak mata almondnya, bukan air mata kesedihan yang dirasakan Hyun
Hoon sekarang, melainkan air mata kebahagiaan. Karena ia tak pernah menyangka
jika Jong Woon akan melamarnya secepat ini.
“Uljimma, aku hanya tidak ingin
kehilanganmu chagi-ya. Kehilanganmu sama artinya kehilangan sumber
kebahagiaanku selama ini. Bukankah aku tadi mengatakan sesuatu padamu, aku akan
mencintaimu sampai kau benar – benar menyukai hujan yang aku sukai” Hyun Hoon
terkekeh, kemudian ia menganggukkan kepalanya membuat Jong Woon mengernyitkan
satu alisnya.
“Apa artinya kau menerima
lamaranku?” Timpal Jong Woon.
“Mmm..aku menerima lamaranmu Jong
Woon-ssi, bukankah kau bilang akan mencintaiku sampai aku benar – benar
menyukai hujan? Dan sekarang aku benar – benar menyukai hujan, karena hujanlah
yang mengikat kuat cinta kita, mempersatukan kita” Ujar Hyun Hoon.
“Aku mencintaimu, sangat
mencintaimu” Jong Woon menggenggam lembut tangan Hyun Hoon, menarik yeoja itu
kembali kedalam pelukan hangatnya.
“naddo oppa” Bisik Hyun Hoon
menggelitik indera pendengaran Jong Woon dengan suaranya yang terkesan lembut
itu.
-FIN-
Kya…I’m comeback yeorobun ^^
Setelah
hampir sebulan lebih saya hiatus didunia perFFan, akhirnya saya kembali dengan
membawa drabble aneh, tetapi semoga masih layak untuk dibaca, nde? ^^
Seperti
biasa, setelah membaca saya tunggu kritik dan saran dari yeorobun, agar
pembuatan FF saya selanjutnya bisa lebih baik lagi..gomapseumnida ^^
No comments:
Post a Comment